Fenomena klub satelit di sepakbola indonesia





Apa itu klub satelit?seperti yang dikutip wikipedia klub satelit atau tim satelit adalah tim yang terkait dengan tim induk atau tim yang memilik dana lebih baik yang melibatkan kepemilikan,dukungan teknis dan pembagian staf.

umumnya tim satelit lebih dikenal dalam dunia balap seperti scuderia toro rosso yang merupakan tim satelit dari red bull racing di ajang f1 dan team LCR sebagai tim satelit dari repsol honda di ajang motogp.

di dunia sepakbola sendiri klub satelit lebih dikenal dengan klub cadangan atau tim b dari klub utama yang bermain di kasta tertinggi liga,meski juara klub satelit tidak akan bisa promosi ke kasta tertinggi di karena kan ada regulasi fifa yang mengatur bahwa klub dengan nama yang sama dan kepemilikan  yang sama tidak boleh bermain bersama dalam suatu liga.

klub-klub besar eropa sudah banyak yang membentuk klub satelitnya untuk berkompetisi di kasta kedua liga contohnya di liga spanyol ada barcelona dengan klub satelitnya barcelona b lalu ada real madrid castilla sebagai klub satelit real madrid lalu ada valencia dan valencia b dan masih banyak lagi.

klub-klub tersebut membentuk klub satelit dengan tujuan untuk memberikan menit bermain bagi pemain muda jebolan akademi yang belum pernah dimainkan di tim utama dan juga sebagai penampung pemain yang jarang dimainkan dan pemain rekrutan baru yang belum memenuhi ekspetasi klub meski jarang dimainkan di tim utama para pemain ini bisa bermain di liga divisi bawah bersama klub satelit tersebut.

di sepakbola asia sendiri sudah ada klub malaysia yang memiliki klub satelit yaitu johor darul takzim klub kaya asal johor ini mempunyai klub satelit yang bernama JDT II dan JDT III dan rencananya akan di bentuk lagi JDT IV klub-klub satelit tersebut digunakan untuk mengembangkan pemain muda yang dimiliki JDT.

di indonesia sendiri belum ada klub yang memiliki klub satelit sekali pun ada hanya klub amatir yang belum bisa di katakan sebagai klub satelit tapi akhir-akhir ini klub persib bandung mulai serius untuk membentuk klub satelit ,mereka mengakuisisi blitar united dan menjadikan klub tersebut sebagai klub satelit maung bandung dengan nama persib bandung b tapi nama tersebut belum bisa di gunakan karena masih di proses pssi dan pt.lib untuk sementara waktu menggunakan nama blitar bandung united untuk mengarungi liga 2 2019.

yang dilakukan persib ini cukup positif untuk sepakbola indonesia dengan membentuk klub satelit membuat liga semakin kompetitif dan bisa membuat klub menjadi lebih profesional dengan tantangan mengelola dua klub dalam satu manajemen tak hanya itu dengan adanya klub satelit bisa memberi kesempatan bagi pemain muda dan pemain yang jarang dimainkan oleh klub utama untuk bermain dalam suatu liga profesional tanpa harus meminjamkan pemain ke klub lain.




sebelumnya persib juga sudah memiliki klub cadangan yang berkompetisi di liga 3 regional jawa barat yaitu maung anom klub amatir tersebut dikelola oleh pt pbb satu manajemen dengan persib b di liga 2 dan persib bandung di liga 1 indonesia.

semoga klub lain di indonesia bisa mencontoh persib bandung karena banyak sekali manfaat yang didapat dari pembentukan klub satelit ini salah satunya pembinaan pemain muda di balik itu juga ada suatu tantangan bagi manajemen untuk mengelola 2 klub sekaligus tentu saja ini sangat tidak mudah karena modal yang di keluarkan pun tentunya akan lebih besar lagi dan selain itu manajemen pun di tuntut untuk lebih profesional dan modern dalam mengelola klub agar terhindar dari masalah keuangan.untuk menjalankan semua itu butuh proses perlahan-lahan agar berjalan dengan baik sepakbola indonesia sudah menuju ke arah berkembang dengan pembentukan klub satelit ini adalah langkah awal yang baik untuk maju.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Fenomena klub satelit di sepakbola indonesia"

Post a Comment