di eropa atau pun negara yang sepakbola nya sudah maju sumber pendapatan utama dan terbesarnya yaitu dari penjulan tiket selain dari hak siar seperti liga inggris yang hak siarnya yang memang tinggi di beberapa negara ,suporter di liga inggris yang ingin menonton selalu membeli tiket karena mereka sadar dengan membeli tiket pertandingan akan membantu finansial klub ,mereka selalu memenuhi stadion apalagi di hari libur dan pertandingan big match.
Di indonesia sulit melihat sikap suporter seperti di liga inggris memang animo suporter di liga indonesia cukup tinggi stadion selalu penuh di setiap pertandingannya tapi kesadaran untuk membeli tiket hanya sedikit yang melakukanya. berbagai hal mereka lakukan untuk menonton klub kebanggannya mulai dari menerobos pintu gerbang stadion memanjat tembok stadion apapun hal-hal membahayakan sekalipun mereka lakukan agar bisa menonton gratis klub kebanggaannya bertanding mereka bilang itu pengorbanan demi klub tercinta tapi tanpa mereka sadari, mereka justru membuat klub kebanggaannya rugi mereka masuk stadion gratis tanpa membeli tiket yang di sediakan padahal penjualan tiket ikut menghidupi klub kebanggaannya itu ,hasil penjualan tiket akan masuk ke keuangan klub dan bisa digunakan untuk keperluan klub tersebut.
menonton klub kebanggaan bertanding memang butuh pengorbanan tapi bukan seperti itu caranya demi klub yang kita cintai kita harus rela berkorban untuk antri tiket pertandingan dan harus rela mengeluarkan uang buat beli tiket itu lah yang nama nya pengorbanan dan totalitas mendukung klub kebanggaan dengan beli tiket buat nonton pertandingan kita bisa ikut serta menjaga keuangan klub dan membantu biaya oprasional klub untuk berkompetisi di liga.
Tapi seiring berkembang nya sepakbola indonesia kesadaran akan pentingnya membeli tiket pertandingan resmi mulai ada dalam dipikiran para suporter indonesia hal ini di awali dengan adanya kampanye slogan "no ticket no game" yang dapat di artikan jika tidak membeli tiket berarti ya tidak ada permainan.
pada kira-kira tahun 2012-2013 para suporter pss sleman mulai sadar akan hal ini mereka mulai mengkampanyekan pentingnya membeli tiket jika ingin menonton klub kebanggaannya yaitu pss,agar bisa membantu keuangan dari klub tersebut apa yang di lakukan oleh suporter pss tersebut menjadi contoh bagi seluruh suporter agar bisa membantu finansial klub dengan cara membeli tiket pertandingan mengingat waktu itu banyak klub yang krisis keuangan dan akhirnya bangkrut banyak juga klub yang menunggak gaji pemain.
perlahan berjalannya waktu suporter klub indonesia mulai menyadari pentingnya hal itu sekarang para suporter banyak yang membeli tiket resmi walau masih banyak juga para suporter nakal yang inginnya gratisan.ya semoga saja untuk kedepannya slogan "no ticket no game" ini tidak hanya jadi slogan saja tapi harus bisa di lakukan dan di jalankan dengan baik oleh para suporter indonesia.semoga suporter indonesia bisa lebih baik untuk kedepannya bisa lebih dewasa lagi kita bisa contoh suporter di liga inggris atau pun dari asia ada suporter jepang dan thailand kita harus contoh mereka agar sepakbola kita lebih baik lagi di masa depan..loyal,totalitas dan fantik dalam mendukung klub kebanggaan dengan tanpa merugikan klub yang kita banggakan "NO TICKET NO GAME"
Ya memang itu dari kebiasaan sih. Terus sekarang kan juga lagi dibentuk kebiasaan tiap klub mempunyai store sendiri untuk menjual segala kebutuhan supporter. itu bagus
ReplyDeleteIya smoga suporter kita kedepannya lebih dewasa lagi
ReplyDelete